Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 13 Oktober 2013

Hal yang Dapat Dilakukan dengan Teknologi 4G

Ini yang Bisa Dilakukan dengan Teknologi 4GDirector Service Management PT XL Axiata, Ongky Kurniawan mengatakan harapannya bahwa teknologi 4G LTE dapat mendorong berbagai industri di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat XL melakukan uji coba jaringan 4G bersama para wartawan di Nusa Dua, Bali, Senin 24 September 2013.

Ongky mencontohkan, efektivitas penerapan penggunaan 4G dilakukan secara machine to machine. "Misalnya untuk kesehatan, ini penting bagi dokter yang tidak bisa menjangkau daerah terpencil," katanya. Sehingga, tindakan operasi bisa dipandu melalui teleconference dengan menggunakan jaringan 4G.

Selanjutnya, ia menyebutkan, dapat diterapkan untuk layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data. Cloud yang terhubung dengan perangkat bergerak, dapat digunakan untuk mengontrol suatu sistem. "Misalnya penggunaan listrik bisa dikontrol melalui ponsel," ucap Ongky.

Contoh lainnya yaitu di industri otomotif. Ongky menyebutkan, jaringan 4G cocok digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan kamera pemantau di kendaraan. Cara itu biasa diterapkan di perusahaan penyewaan untuk mencegah kasus pencurian kendaraan.

Berikutnya adalah industri game online. "Kami memberikan dukungan bagi para developer dan startup," ujar Ongky.

Adapun keunggulan 4G yaitu, di antaranya, dapat melakukan teleconference secara real time. Gambar yang muncul memiliki kualitas High Definition (HD) dengan tampilan smooth. Kecepatan jaringan ini bisa mencapai 80 megabyte per second (Mbps).

Dia mengatakan, konsep utama perusahaannya terdiri dari tiga hal, yaitu device atau perangkat, network atau jaringan, dan application atau aplikasi. "Kami juga menyebutnya sebagai DNA," kata Ongky.

Ia mengklaim, XL sudah memenuhi syarat dalam melaksanakan konsep DNA. "Hanya saja kami membutuhkan ekosistem yaitu upaya komersialisasi untuk menyiapkan network terbaik".

Untuk mendukung kegiatan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), XL melaksanakan program uji coba jaringan 4G LTE. Uji coba dilakukan di frekuensi 1.800 dan 2.100 dengan masing-masing rentang 5 mega hertz per second (MHz).

Program tersebut menggunakan 45 Base Transceiver Station (BTS) 2G, dan 51 BTS 3G. bAdapun 6 BTS 3G di antaranya, baru dibangun di sepanjang kawasan Bandara Ngurah Rai hingga ke Nusa Dua.

Presentasi uji coba jaringan 4G tadi malam, dilakukan lewat teleconference menggunakan teknologi hologram, yang gambarnya ditampilkan di sebuah prisma yang dibalikkan (piramida terbalik). Kecepatan koneksi untuk menampilkan gambar tersebut, yaitu antara 25 Mbps hingga 30 Mbps.

Ongky menyebutkan, teknologi 4G bukan berarti jor-joran dalam memaksimalkan konektivitas. "Sebenarnya teleconference bisa dilakukan melalui 3G tapi kita lihat perbandingan kualitas serta kemungkinan lag-nya lebih kecil, " ucapnya.

Ia berharap uji coba bisa dijadikan tolok ukur bagi pemerintah untuk mengizinkan operator dalam menyediakan jaringan 4G. "Selama ini memang regulasinya baru sebatas trial," kata Ongky.

0 comments:

Posting Komentar